IBX58B0693E37B6C

KONTAK SAYA

Facebook

TELUSURI

MULAI DARI SINI

Home Daftar Isi

Home » » Serangan Pesawat Drone AS Sulut Kembali Sentimen Anti Amerika di Yaman

Serangan Pesawat Drone AS Sulut Kembali Sentimen Anti Amerika di Yaman

Serangan Pesawat Drone AS Sulut Kembali Sentimen Anti Amerika di Yaman

YAMAN (voa-islam.com) - Serangan pembunuhan pesawat tak berawak AS telah menghidupkan kembali sentimen anti-Amerika di Yaman ketika serangan-serangan udara itu sebagian besar telah mengakibatkan kematian warga sipil dan meningkatkan ketidakstabilan di negara Arab miskin tersebut, Press TV melaporkan.

Warga Yaman menuntut agar pemerintah mengambil tindakan untuk menghentikan pembunuhan warga sipil di serangan udara, yang mereka katakan adalah pelanggaran kemerdekaan negara mereka dan kedaulatan nasional.

"Kami menganggap penggunaan pesawat pembunuh drone AS sebagai intervensi, yang telah menewaskan orang-orang yang tidak bersalah. Ini adalah pelanggaran terhadap kemerdekaan dan keyakinan kita. Penggunaan terus menerus pesawat tersebut hanya akan menyulut kemarahan lebih, "kata seorang pria Yaman kepada Press TV pada hari Kamis.

"Pesawat-pesawat drone mematikan AS telah mencapai kemana-mana di Yaman. Karena agresi ini, semua warga Yaman bersatu di bawah fakta bahwa ini adalah agresi dan pelanggaran hak-hak dasar kami, "tambah seorang pria Yaman.

Rakyat Yaman telah mengadakan beberapa aksi protes anti-AS di ibukota Sana'a dan kota-kota lain dalam beberapa bulan terakhir, menyerukan diakhirinya serangan mematikan pesawat tak berawak AS tersebut.

Namun, pejabat pemerintah berkilah menyatakan bahwa serangan pembunuhan AS diperlukan dalam kampanye yang disebut melawan jaringan pejuang Islam Al-Qaidah, dan bahwa serangan udara yang sedang dilakukan tersebut dengan persetujuan Presiden Abd Rabuh Mansour Hadi.
..Kami menganggap penggunaan pesawat pembunuh drone AS sebagai intervensi, yang telah menewaskan orang-orang yang tidak bersalah. Ini adalah pelanggaran terhadap kemerdekaan dan keyakinan kita. Penggunaan terus menerus pesawat tersebut hanya akan menyulut kemarahan lebih..
"Orang-orang sangat menolak intervensi AS di tanah kami. Siapa yang akan menerima intervensi asing di tanah sendiri? Pemerintah Sana'a yang mengizinkan intervensi tersebut, "kata seorang pria Yaman.

Washington telah menggunakan pesawat drone pembunuh di Pakistan, Afghanistan, Yaman, dan Somalia, dan selalu mengklaim bahwa pesawat itu menargetkan para pejuang Islam, namun serangan-serangan tersebut sebagian besar telah menyebabkan kematian warga sipil dalam jumlah sangat besar.

PBB sendiri telah mengecam serangan teror pesawat tak berawak Amerika sebagai pembunuhan yang menargetkan, meski tidak pernah berbuat apa-apa untuk mencegahnya, mengatakan bahwa serangan-serangan tersebut menimbulkan tantangan terhadap hukum internasional.

Bagaimanapun, laporan-laporan mengatakan bahwa CIA, tak peduli dengan maraknya kecaman dan penetangan, masih saja terus berusaha untuk memperluas serangan pesawat tak berawak rahasia di Yaman, meskipun fakta bahwa sebagian besar serangan udara tersebut mengakibatkan jatuhnya korban sipil. (by/ptv)

Sumber : http://www.voa-islam.com


0 Saran Dan Kritik:

Posting Komentar

loading...
 
© 2010-2015 Harian Islam Agama Ku
Desain by OTIN | Islam Agamaku | Powered by Harian Islam