Intoleran, Partai Sayap Kanan Norwegia Tolak Pendirian Sekolah Islam

Oslo (SI ONLINE) – Ini boleh diebut sebagai tindakan intoleransi terhadap umat Islam. Sebuah partai sayap kanan di Norwegia mempelopori kampanye baru untuk menolak mendirikan sekolah swasta Islam dengan tuduhan sekolah Islam akan mengancam integrasi negara itu.

"Di Oslo, di mana permohonan (untuk mendirikan sekolah Islam) telah datang, ada berbagai tantangan dengan isu integrasi," kata Tord Lien, juru bicara Progress  Party (FrP) dalam isu pendidikan seperti dilansir surat kabar Aftenposten yang dikutip MINA melalui media Islam Online OnIslam.net, Sabtu (5/1/2013).

"Jika Anda akan bergabung ke dalam masyarakat Norwegia, ini merupakan keuntungan untuk pergi ke sekolah dengan anak-anak Norwegia," tambah Tord Lien.

Padahal saat ini hukum yang berlaku di Norwegia memungkinkan untuk pendirian sekolah swasta berdasarkan keyakinan agama. Tetapi Tord Lien mengklaim, pembentukan sekolah Muslim baru, lebih lanjut bisa "melemahkan integrasi" dari Muslim ke dalam masyarakat Norwegia.

Juru bicara FrP menegaskan, mereka menentang pendirian sekolah dasar Islam di Norwegia, sama seperti halnya di negara tetangganya, Swedia. "Hal ini harus diizinkan untuk mempertimbangkan kebutuhan untuk integrasi saat penyaringan permohonan pendirian," kata Lien.

Sementara ia menentang pendirian sekolah-sekolah Islam, Lien malah menyambut pendirian sekolah Kristen yang telah ada di Norwegia selama 100 tahun. Saat diminta untuk menjelaskan mengapa orang-orang Kristen dan Muslim harus diperlakukan berbeda ia berkata, "sulit untuk melihat bagaimana mereka dapat menghambat integrasi."

Komunitas Muslim di Norwegia diperkirakan mencapai 150.000 orang. Mayoritas dari mereka berasal dari Pakistan, Somalia, Irak dan Maroko.

Sumber : http://www.suara-islam.com