Allamah menganggap teori pengkhidmatan dapat diaplikasikan ke seluruh makhluk manusia sebagai prinsip umum. Menurut pandangan Muthahhari prinsip ini bertentangan dengan kriteria moralitas yang diterima kita. Diyakini secara umum bahwa motif-motif dan tindakan-tindakan egosentris atau kedirian secara moral bersifat inferior, atau agak buruk, sebagaimana dibandingkan dengan motif-motif dan tindakan-tindakan altruistik. Moralitas membebaskan manusia dari membatasi kepentingan dirinya sendiri dan oleh karena itu, secara universal dapat diaplikasikan ke seluruh masalah, waktu, dan situasi. Demikianlah, beliau menegaskan prinsip-prinsip keuniversalan dan keabadian nilai-nilai moral. Adapun pertanyaan: "Mengapa kebaikan itu bagus?" Jawabnya: "Karena kebaikan memenuhi kepentingan semuanya."21
Home »
» Argumen Pertama
Argumen Pertama
Manusia mempunyai motif-motif tertentu yang membantu memenuhi
kebutuhan-kebutuhan dan keinginan-keinginan individualnya. Aktivitas
manusia juga distimulasi oleh motivasi jenis lain yang disebut
Muthahhari sebagai motif-motif berorientasi-makhluk. Hal ini
berbeda dengan motif-motif yang berorientasi-individual yang
hanya membantu kepentingan-kepentingan individu. Keduanya berhubungan
dengan teman dan keturunan seseorang. Motif berorientasi-makhluk
bersifat umum dan mencakup keseluruhan humanitas. Ini tidak
dibatasi dengan lingkungan, situasi, ataupun kurun waktu
tertentu. Lantaran motif-motif ini, orang bisa menempatkan
kesejahteraan dan kebahagiaan dari anggota-anggota masyarakatnya
di atas kesejahteraannya sendiri. Motif-motif ini bisa
diterangkan sebagai motif kemanusiaan (humanitarian), lantaran di
dalamnya orang merasa sakit jika ia menyaksikan orang lain pun
menderita. Jenis motif ini bisa juga didefinisikan sebagai
motivasi sosial. Ia menyetarakan dengan yang lain, ia gembira
dengan kegembiraan mereka dan sedih dengan kesedihan mereka.
Muthahhari mengatakan, sekiranya kita menerima peran dari motif
yang berorientasi-makhluk ini, pandangan Allamah tertolak, karena
ia mempercayai bahwa mental alamiah manusia tersusun sesuai dengan
dorongan alamiah dan biologisnya.
Allamah menganggap teori pengkhidmatan dapat diaplikasikan ke seluruh makhluk manusia sebagai prinsip umum. Menurut pandangan Muthahhari prinsip ini bertentangan dengan kriteria moralitas yang diterima kita. Diyakini secara umum bahwa motif-motif dan tindakan-tindakan egosentris atau kedirian secara moral bersifat inferior, atau agak buruk, sebagaimana dibandingkan dengan motif-motif dan tindakan-tindakan altruistik. Moralitas membebaskan manusia dari membatasi kepentingan dirinya sendiri dan oleh karena itu, secara universal dapat diaplikasikan ke seluruh masalah, waktu, dan situasi. Demikianlah, beliau menegaskan prinsip-prinsip keuniversalan dan keabadian nilai-nilai moral. Adapun pertanyaan: "Mengapa kebaikan itu bagus?" Jawabnya: "Karena kebaikan memenuhi kepentingan semuanya."21
Allamah menganggap teori pengkhidmatan dapat diaplikasikan ke seluruh makhluk manusia sebagai prinsip umum. Menurut pandangan Muthahhari prinsip ini bertentangan dengan kriteria moralitas yang diterima kita. Diyakini secara umum bahwa motif-motif dan tindakan-tindakan egosentris atau kedirian secara moral bersifat inferior, atau agak buruk, sebagaimana dibandingkan dengan motif-motif dan tindakan-tindakan altruistik. Moralitas membebaskan manusia dari membatasi kepentingan dirinya sendiri dan oleh karena itu, secara universal dapat diaplikasikan ke seluruh masalah, waktu, dan situasi. Demikianlah, beliau menegaskan prinsip-prinsip keuniversalan dan keabadian nilai-nilai moral. Adapun pertanyaan: "Mengapa kebaikan itu bagus?" Jawabnya: "Karena kebaikan memenuhi kepentingan semuanya."21
Related posts:
Sebelum Copy/Paste baca dulu Terms Of Use, dan anda juga bisa dapatkan update terbaru dengan berlangganan melalui Form Dibawah.
http://feeds.feedburner.com/HarianIslamAgamaKuloading...
0 Saran Dan Kritik:
Posting Komentar