Operasi di Gunung Biru Poso Gagal, Aparat TNI & Polri Akhirnya Ditarik
POSO Polri akhirnya gagal untuk menemukan pelaku pembunuhan dua orang
anggota polisi Polsek Poso Kota yaitu Kanit intel Bripka Andi Sappa dan
Bripda Sudirman yang ditemukan tewas membusuk pada Selasa (16/10/2012).
Aparat
gabungan yang beranggotakan dua SSK polisi dan dua SSK TNI di kasawan
Gunung Biru, Poso Pesisir, mulai menghentikan operasi pencarian tersebut
pada Jumat (9/11/2012) kemarin setelah berjalan sepekan.
Kapolda Sulteng, Brigjen Pol Dewa Parsana mengatakan, personel Polri dan TNI akan mulai ditarik secara bertahap.
Namun
demikian hingga saat ini aparat masih berjaga-jaga di Dusun Tamanjeka
dan Uweralulu Kecamatan Poso Pesisir. Penjagaan itu dilakukan untuk
mengawasi lokasi tersebut.
"Kami
masih terus memantau dan mengawasi lokasi tersebut untuk memastikan
Gunung Biru Tamanjeka tidak akan kembali digunakan sebagai tempat
kegiatan paramiliter maupun aktivitas terorisme lainnya," tegas Kapolda
Sulteng Brigjen Dewa Persana, seperti dikutip sindo Sabtu (10/11/2012).
Meski
dalam operasi penyisiran oleh Polri dan TNI dilakukan mulai 7-9 November
itu hanya menemukan bom ranjau dan senjata api rakitan serta amunisi.
Keberadaan
tempat pelatihan paramiliter juga berhasil diidentifikasi saat digelar
operasi Personel TNI dari Batalyon 714 Sintuwu Marosso Poso.
"Penjagaan
ini dapat mencegah kelompok itu menggunakan Gunung Biru sebagai tempat
latihan, mereka terdesak dan melarikan diri ke Gunung Malino, Kabupaten
Morowali, Sulawesi Tengah," tuturnya.
Dari
informasi yang diperoleh di Polres Poso menyebutkan jumlah kekuatan
Polri yang masih disiagakan di sekitar kawasan Gunung Biru mencakup
dusun Tamanjeka dan Uweralulu baik dari unsur Polres Poso dan Brimob
Polda Sulawesi Tengah dan Brimob Kelapa Dua mencapai lebih 500 personel.
Aparat juga akan menggelar penertiban identitas terhadap para penduduk
di Poso.Sumber : http://www.voa-islam.com
0 Saran Dan Kritik:
Posting Komentar