Islam Agamaku - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mempunyai angan-angan menjadikan kawasan Jakarta Islamic Center (JIC) sebagai salah satu tujuan wisata religi di Jakarta. JIC berdiri di atas lahan bekas tempat lokalisasi Kramat Tunggak di Jakarta Utara.
Keinginan
Ahok itu diucapkannya saat menghadiri halaqah ulama di JIC beberapa waktu lalu.
"Kita harap JIC ini secara umum harus jadi pusat ilmu Islam. Kedua, harus dapat
menggambarkan inilah Islam Indonesia, yang ada di Jakarta. Kita harap juga jadi
tujuan wisata religi," ujarnya.
Untuk
mewujudkan angan-angan itu, Ahok membentuk Unit Pengelola Teknis (UPT) JIC
sebagai langkah pengembangan. Untuk UPT JIC sendiri, digelontorkan dana hibah
sebesar Rp11 miliar tahun ini.
"Jakarta
Islamic Center ini sudah ada UPT, kita ingin betul-betul jadi pusat Islam.
Jadi, kalau kamu mau tahu Islam kamu ke sini saja deh," ucapnya.
Tak
hanya itu, Ahok juga berkeinginan
agar JIC dapat dibangun seperti asrama bagi anak-anak atau remaja yang ingin
mendapat pendidikan Islam lebih dalam. Hal ini dikarenakan area lahan JIC yang
cukup luas, yakni 12 hektar. "Kita akan banyak bangun model sekolah kayak
Husni Thamrin itu, ada pemondokannya atau asrama," kata pria asal
Belitung Timur itu.
Ia
juga berencana menghubungkan rute Light Rapid Transit (LRT) hingga ke lokasi JIC
untuk memundahkan akses para wisatawan ke sana.
Jika seorang non muslim memiliki keinginan untuk menegakkan islam, bagaimana dengan kita sendiri? Apakah langkah yang telah kita kaum muslimin lakukan untuk menegakkan agama islam? Apakah harus berdebat mana islam yang yang benar dan saling menyerang antar kelompok atau aliran islam sendiri? Mari kita renungkan kembali.
0 Saran Dan Kritik:
Posting Komentar