Islam Agamaku - Proses
belajar mengajar dalam islam atau tarbiyah sangat ditekankan untuk semua umat
islam. Sementara tarbiyah dalam Al-Qur’an tidak hanya mengajarkan ilmu, tapi
juga menanamkan akidah(tauhid), nilai luhur serta akhlak yang baik. Karena itu
Allah menyebut diri-Nya dengan sebutan Rabb yang berarti Pemelihara dan
Pendidik sebagaimana dalam Firman-Nya: “
Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al - Kitab,
hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: ” Hendaklah kamu menjadi
penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah. ” Akan tetapi (dia
berkata) : ” Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu
mengajarkan Al-Kitab dan disebabkan kamu
tetap mempelajarinya.” (QS. Ali Imran 79)
Para
musafir menjelaskan ayat ini bahwa tujuan pendidikan bukan menjadikan manusia
sebagai budak atau hamba dunia dengan ilmunya, melainkan agar menjadi insan
rabbani, yaitu manusia yang berketuhanan . Oleh karena itu pendidikan tidak
hanya menjadikan manusia pandai, pintar dan menguasai ilmu pengetahuan, namun
menjadikan manusia yang kenal dan takut dengan Tuhannya melalui ilmu yang
dimilikinya.
Kegagalan Konsep Pendidikan
Dari
sinilah kita bisa melihat bagaimana konsep pendidikan di negeri ini bisa
dikatakan gagal. Pasalnya sistem pendidikan baru dalam kerangka menjadikan
manusia pintar dan mengusai ilmu pengetahuan. Belum ada upaya menciptakan
manusia yang sadar yang akan keberadaan
Tuhan-Nya.
Kiata
akui bahwa sebenarnya di negeri ini banyak orang yang pandai, pintar dan mampu
menguasai teknologi tapi sedikit sekali orang yang menyadari keberadaan
Tuhannya itulah yang membuat bangsa ini terpuruk. Allah berfirman :”..dan
apakah tidak cukup menjadi bukti bagi
mereka, bahwa Para ulama Bani Israel mengetahuinya?”(QS. Asy-Asyu’ara: 197)
Dalam Ayat ini menjelaskan
bagaimana banyak orang yang pandai dalam hal duniawi tetapi miskin tentang
Rabb-Nya. Karena itulah konsep pendidikan Al-Qur’an dan As-Sunnah adalah
belajar dan mengajar sepanjang masa untuk menjadi ciri insan rabbani, yaitu
mereka yang selalu mengajarkan ilmunya kepada oranglain dan secara bersamaan
mencari apa yang belum mereka ketahui sepanjang hidupnya. Oleh karena itu
carilah ilmu seluas-luasnya. Begitulah Rasullulloh Saw pertama kali
memerintahkan umatnya untuk dituntut sebagai pengajar dan kemudian mengajari.
Dengan melakukan dua hal diatas, maka tujuan pendidikan menjadikan manusia
rabbani dapat terwujud.
0 Saran Dan Kritik:
Posting Komentar